Minggu, 08 November 2015

Perangkat Android Terancam Malware yang Sulit di Hapus

Pengguna perangkat Android di dunia kini menempati posisi teratas dengan pengguna terbanyak. Dengan jumlah yang sangat banyak itu pula, para developer jahat berniat menyerang sistem operasi robot hijau tersebut dengan beragam program malware jahat. Kini malware tipe baru telah ditemukan oleh perusahaan keamanan mobile, Lookout yang mengancam sistem operasi Android.

(Kredit:Trustedreview)
(Kredit:Trustedreview)

Seperti yang dilaporkan Trustedreview, Sabtu (7/11/2015), malware jahat itu menyerang pengguna Android dengan menampilkan iklan abal-abal secara terus menerus. Program tersebut letaknya tersembunyi di dalam sistem, sehingga pengguna tidak menyadari kegiatan malware tersebut, karena program jahat tersebut berjalan di latar belakang.
Menurut perusahaan keamanan itu, malware yang masuk ke dalam jenis ‘Adware’ ini sangat sulit untuk dihapus. Bahkan mereka juga mengatakan, adware ini tidak mudah lenyap meski telah dilakukan factory reset/kembali ke pengaturan pabrik pada perangkat.
Malware jahat ini sangat jeli dalam bersembunyi, program jahat tersebut menyamar sebagi aplikasi populer yang sudah banyak diinstal di perangkat Android. Perusahaan Lookout juga telah mengidentifikasi, sekiranya sudah terdapat 20.000 aplikasi yang sudah terinfeksi program jahat ini.
Bahkan yang lebih cerdas, aplikasi-aplikasi jahat tersebut sebagian besar ada yang meniru fungsi utama dari aplikasi yang asli, sehingga memudahkannya untuk menyerang perangkat Android secara lebih dalam lagi. Menurut berita yang telah beredar, program jahat tersebut telah tersebar di wilayah Amerika Utara, dan di wilayah Jerman.
Dengan semakin luasnya wilayah penyebarannya, tidak menutup kemungkinan program jahat tersebut dapat masuk ke ekosistem Google Play Store dan menjangkiti aplikasi-aplikasi yang ada di Play Store. Jika telah berhasil masuk ke Play Store, maka wilayah penyebarannya juga semakin meluas hingga ke negara-negara berkembang lain. Untuk menghindari hal ini, pengguna Android dihimbau untuk tidak menginstal sembarangan aplikasi, terlebih aplikasi pihak ketiga di luar Play Store.

Ingin Saingi Apple, Toyota Kembangkan Pusat Teknologi Robotik!

CALIFORNIA - Perusahaan otomotif Jepang, Toyota, menanamkan modal miliaran dolar di Silicon Valley, California, Amerika Serikat untuk mengembangkan kecerdasan buatan dan teknologi robotik.

Mereka mendirikan pusat riset yang diharapkan mampu membuat perusahaan ini menjadi yang terdepan dalam pengembangan kendaraan yang bisa mengemudikan diri sendiri.

Presiden Toyota, Akio Toyoda, mengatakan perusahaan riset ini akan didirikan di dekat Universitas Stanford, dan akan mempekerjakan 200 orang pegawai.

Perusahaan ini akan mulai beroperasi pada bulan Januari 2016.

Sedangkan pusat penelitian kedua akan didirikan di kota Cambridge, Massachusetts, berdekatan dengan kampus Massachusetts Institute of Technology.

Berbicara kepada wartawan, Toyota mengatakan bahwa mereka mengejar inovasi di Toyota bukan karena mereka mampu melakukannya, tetapi karena mereka merasa harus melakukan inovasi tersebut.

"Kecerdasan buatan memiliki potensi yang penting untuk memperbaiki berbagai masalah di masyarakat," kata Toyoda.

Pembukaan fasilitas ini diduga berkaitan dengan riset yang tengah dilakukan perusahaan Alphabet (yang dulu dikenal dengan nama Google) dan Apple untuk mengembangkan mobil yang bisa mengemudikan dirinya sendiri. (rtw)




Source ==>> http://m.okezone.com/read/2015/11/08/207/1245619/ingin-saingi-apple-toyota-kembangkan-pusat-teknologi-robotik?utm_source=techno_bt

Samsung Galaxy A9 Gunakan Layar sebesar 6 inchi

NEW DELHI – Samsung SM-A9000 disebut-sebut akan menjadi Samsung Galaxy A9. Perangkat Samsung terbaru ini dilaporkan muncul di Zauba, situs impor-ekspor India untuk dilakukan pengujian.

Bila rumor sebelumnya menyebutkan bahwa Samsung Galaxy A9 membawa bentang layar seluas 5,5 inci. Namun pada listing Zauba, SM-A9000 akan mengadopsi layar berukuran 6 inci. Perangkat dengan seri tersebut telah diimpor ke India pada 3 dan 4 November.


Pada 3 November, impor ponsel tersebut memiliki nilai USD201, sedangkan pada hari selanjutnya diberikan nilai USD251 dan jumlah ini akan naik dua kali lipat ketika diluncurkan retail, sebagaimana dilaporkan Phone Arena, Jumat (6/11/2015). Situs Zauba menjelaskan, Galaxy A9 akan menempatkan prosesor octa-core Snapdragon 620 SoC yang membawa kecepatan 1,8 GHz.

Selain itu, Galaxy A9 juga akan dibekali dengan GPU Adreno 510, RAM 3 GB, dan memori internal 32 GB yang tidak bisa diperluas menggunakan microSD. Meski begitu, mengenai spesifikasi masih harus menunggu lagi karena informasi spesifikasi detail belum ada saat ini. (din)





source ==>> http://m.okezone.com/read/2015/11/06/57/1244849/samsung-galaxy-a9-gunakan-layar-6-inci